TRANSFORMASINUSA.POST | Kelompok pejuang Palestina, Al-Qassam, Saraya Al-Quds, hingga Brigade Mujahidin teus melanjutkan perlawanan di berbagai titik serangan Jalur Gaza.
Di Kota Gaza, Al-Qassam menarget Tank Merkava milik Israel menggunakan Al-Yassin 105. Mereka juga menarget Tank Merkava dan Buldoser dengan Al-Yassin 105 dan Tandem di Qarara, utara Khan Yunis, serta meledakkan rumah yang ditanami bom di pasukan Israel infanteri, menewaskan dan melukai anggotanya di Qarara.
Sementara itu, Saraya al-Quds menyerang posisi dan kendaraan musuh di sekitar kompleks Al-Shifa di barat Kota Gaza dengan mortir bersama dengan Brigadir Mujahidin.
Dalam konteks ini, pasukan Israel mengumumkan, delapan tentaranya terluka dalam pertempuran di wilayah Gaza dalam 24 jam terakhir.
Menurut data resmi pendudukan, jumlah perwira dan tentara yang terluka telah meningkat menjadi lebih dari 3.130, termasuk 490 yang mengalami luka parah, 831 luka sedang, dan 1.809 luka ringan.
Data juga menunjukkan bahwa 1.509 dari perwira dan tentara tersebut terluka dalam pertempuran darat di wilayah tersebut, termasuk 312 yang parah, 502 sedang, dan 695 ringan.
Ada 288 tentara Israel yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, termasuk 25 dalam kondisi kritis, 201 sedang, dan 62 dalam kondisi ringan, menurut angkatan bersenjata pendudukan.
Pasukan Israel telah mengakui kematian 596 tentara dan perwira sejak dimulainya perang di wilayah Gaza pada 7 Oktober lalu, termasuk 252 dalam pertempuran darat yang dimulai pada 27 bulan yang sama.
Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan bahwa pejabat militer dan intelijen Israel dan Amerika men gatakan bahwa tujuan utama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu – untuk mencapai kemenangan total atas Gerakan Hamas – “sangat tidak mungkin”.
0 Komentar